Begitu aku sadar, ternyata aku duduk dengan menggelung badan seperti udang sambil memeluk botol air mineral 1,5 liter. Aku berada dalam posisi ini cukup lama, cukup lama hingga akhirnya aku sadar dan memperbaiki posisi dudukku untuk kemudian menulis ini. Ternyata lumayan nyaman. Seperti ada ketenangan, walaupun entah apa itu.
Aku menghela napas. Sunyi sekali. Aku sudah terbiasa dengan kesendirian dan sepertinya aku memang ditakdirkan untuk itu. Menjadi sendiri. Tapi ada kalanya aku butuh bantuan orang lain dan aku tahu bahwa aku membutuhkan orang lain. Misalnya pesan ojek online, beli makanan online, laundry pakaian, minta tolong bapak penjual galon menggotong galon sampai depan pintu, minta tolong satpam membukakan pintu karena kedua tanganku penuh. Hal-hal seperti itu.
Aku terbiasa sendirian, tapi jangan khawatir, aku bukan maniak yang mengatakan "aku bisa semuanya melakukan hal-hal seorang diri." Jika aku membutuhkan campur tangan orang lain untuk meringankanku, aku akan mencari bantuan. Tapi ada kalanya aku tidak berhasil mencari bantuan, entah karena faktor eksternal atau internal.
Selalu ada hal-hal yang tidak bisa diceritakan kepada orang lain, juga ada hal-hal dimana kita harus bergantung kepada diri sendiri. Bahkan ada kalanya kita tidak memiliki pilihan lain selain menelannya begitu saja. Tidak ada tempat pelampiasan, tidak ada apapun, hanya kita dan masalah.
0 komentar:
Posting Komentar