11.10.22

Sama seperti orang-orang lainnya dan segala yang hidup, aku punya hari dimana aku pertama kalinya membuka mata dan melihat dunia. Hari itu, pada setiap tahunnya, orang-orang menyebutnya sebagai "ulang tahun"

Aku sudah melewati hari ulang tahun sebanyak dua puluh kali lebih, itu artinya ada dua puluh lebih cerita. Sekarang, aku kembali berulang tahun. Aku semakin tua, sisa hidupku berkurang, tapi aku tidak membencinya. Aku akan terus tumbuh, belajar, menemukan hal-hal baru, bersyukur, dan hidup sepenuh-penuhnya hidup.

Banyak hal yang terjadi selama setahun belakangan ini. Tahun yang sulit dan aku banyak bertarung dengan diri sendiri, melawan cerita masa lalu yang membuat waktuku seakan terhenti disana dan terus berputar di titik yang sama. Aku melalui masa-masa yang sulit, menarik diri dari kerumunan manusia, memilih mengunci diri di kamar dan ruang pribadi dalam diriku yang tak terjamah siapapun. Tapi, pada akhirnya, aku memenangkan pertarungan itu.

Aku menang, walaupun seringkali kesulitan mengambil napas dan merasa sedang tenggelam di lautan. Aku menang, walaupun pernah mematahkan pensil-pensil dan menghancurkan buku sketsaku. Aku menang, walaupun timbul tenggelam mencoba kembali meraih kehidupan sosialku. Aku menang, walaupun pernah mencurigai siapa saja. Aku menang, walaupun pernah sangat membenci manusia. Pada akhirnya, aku menang, karena aku sanggup kembali bangkit dan berdiri lebih kuat. 

Di tengah pertempuran yang membuat sesak itu, aku memiliki orang-orang yang mau menemani dan memahamiku. Mau mengerti sedalam apa aku tenggelam, terluka, dan mengunci diri. Dengan penuh kesabaran, mereka menungguku kembali. Mereka tidak lelah mencoba meraihku yang semakin tenggelam, terus mengulurkan tangan, dan membuat pendar cahaya yang pada akhirnya membuatku tersadar.

Suatu hari nanti, tidak menutup kemungkinan aku akan kembali mengalami masa-masa pelik yang mencekik keseharianku. Tapi, sekali lagi, aku akan bertarung dengan segala daya yang kumiliki. Selagi aku memiliki diriku, tidak kehilangannya, dan orang-orang yang mau mengerti, aku akan terus berjuang untuk menang. 

Untuk diriku dihari ini, selamat ulang tahun. Perjalanan masih sangat panjang, masih banyak hal-hal yang menunggumu. Walaupun tidak tahu seperti apa rupa masa depan yang terbentang nanti, ingat akan ada orang-orang yang mau menemanimu bertarung. Kau tidak pernah sendirian, dan kau masih punya dirimu sendiri, sosok yang selalu tinggal. Jiwa yang anggun, kuat, dan berani.

2 komentar: