Kamu Tua, Ifa

Besok adalah hari ulang tahunku. Tanggal 11 Oktober. Sepertinya belum ada orang yang tahu soal itu. Biarlah. Cukup menyenangkan melihat diri sendiri genap menjadi tua dan tidak ada seorangpun disini yang menyadarinya. Haha.

Baiklah, Ifa, ketika kamu semakin tua, jangan biarkan hidupmu yang makin susah itu melumatmu. Kamu lah yang berhak mengendalikan hidupmu sendiri. Kamu lah nahkoda dan tokoh utama dari takdir yang Tuhan berikan padamu. Ingat, jangan pernah salahkan takdir atas kesialanmu dalam hidup. Takdir adalah kotak hadiah abadi dari Tuhan yang semua orang tidak akan pernah tahu seperti apa isi di dalamnya. Semangatlah, Ifa! Yeah!

Ifa, ingatlah bahwa kamu adalah anak yang kadang konyolnya tidak nalar. Tapi, ingatlah untuk tidak melakukan hal konyol yang membikin dirimu menjadi sangat malu ketika mengingatnya. Kurang-kurangi bertingkah konyol. Kamu sudah tua, menjadi tua dan konyol di satu waktu itu terlihat lucu. Lucu, entah di mata siapa.

Ifa, jika kelak ada seseorang yang membaca tulisanmu tepat di sebelahmu, jangan pernah melakukan aksi pura-pura tidur yang berakhir dengan tidur ayam. Tidur ayam adalah tidur yang setengah-setengah dan mudah bangun jika disentil sedikit. Jangan pernah ulangi kesalahan yang membikin dirimu itu malu sampai ke urat nadi itu. Karena saat kamu pura-pura tidur, orang di sebelahmu itu tahu kalau kamu sedang pura-pura tidur! Aduh!

Intinya, jangan pura-pura tidur untuk kabur dari respon orang itu atau siapapun nantinya yang membaca tulisanmu tepat di dekatmu. Oke? Hadapi kenyataan! Hadapi kenyataan bahwa dirimu sendiri yang menulis itu! Hadapi kenyataan bahwa dirimu itu kadang memalukan dan tidak perlu malu atas dirimu sendiri yang memalukan.

Ifa, ingatlah selalu untuk berharap sesuai porsinya dan memikirkan sisi dan dampak negatifnya. Gunakan otakmu lebih banyak dari perasaanmu. Ingat, sejak dulu kamu tidak pernah mencampur adukkan perasaan ketika mengambil keputusan.

Aku tahu di hari ulang tahunmu, kamu akan berdoa untuk kesehatan orang-orang. Kamu ingin keluarga, orang paling dekat, sahabat, dan temanmu sehat-sehat dan panjang umur agar tetap bisa menemanimu melewati kehidupan yang kadang membikinmu ingin melemparnya ke laut atau misuh-misuh di depan pintu kamar sebelum kamu masuk kamar. Kamu juga akan berdoa agar semua orang yang kamu sayangi itu bisa terus tersenyum karena kamu tidak bisa membiarkan mereka sedih berkepanjangan. Aku tahu kamu selalu ingin mnenjadi orang pertama yang berlari untuk merengkuh mereka jika mereka sedih.

Ifa, belajarlah dengan rajin. Perluas lagi wawasanmu yang hanya seluas mangkok mainan di kotak barbie itu. Bacalah lebih banyak buku, bertemanlah dan bertukar ceritalah dengan banyak orang. Jangan terus mengungkung diri di keramaian pikiran diri sendiri. Carilah keramaian lain dan dunia lain yang bukan dunia kecil milikmu yang isinya muter-muter itu.

Ifa, doa terakhir malam ini. Semoga kamu selalu dipertemukan dengan orang-orang baik. Semoga kamu menemukan orang yang benar-benar kamu cari di dalam hidup.

Kalimat terakhir.

Selamat ulang tahun Ifa, diriku sendiri, di tanggal 11 Oktober besok.

0 komentar:

Posting Komentar