Kerlip Cahaya

Tuhan. Hamba tidak tahu lagi. Sungguh. Semuanya serba samar dan tertutup. Bisakah Kau singkirkan semua kabut ini? Bisakah Kau kembalikan ketenangan milik hamba?

Tuhan. Hamba sama sekali tidak bisa tenang. Bagaimana hamba bisa menemukan sebuah jalan keluar jika pikiran hamba carut marut? Hamba harus menemukan ketenangan untuk berpikir seperti biasa. Rasional.

Tuhan. Hamba ingin ketenangan.

Tuhan. Apa harga sebuah ketenangan bisa semahal ini? Hingga hamba tidak mampu membayar dan mendapatkannya.

Tuhan. Adakah, seseorang menolong hamba?

Tuhan.

Hamba mohon kirimkan satu kerlip cahaya. Hanya sepercik.

0 komentar:

Posting Komentar