Membebaskan diri dari kerangka-kerangka mimpi yang terpaut
Aku menyisir kesepian dimana aku tersangkut
Kesepian lalu menyahut
Kutuang kopi
Lantas bertanya pada riak-riak kopi
Kapan kamu pulang?
Aku rindu
Pada suara dan tatapanmu yang mengalahkan teduh dari hujan
Kusesap kopi
Mencoba berdamai dengan semesta
Kenapa semesta merengkuhmu kembali?
Kenapa hanya aku yang tertinggal seperti debu?
Kapan kamu pulang?
Aku rindu
Untuk yang sudah berpulang.
Jun2016, Majida.
0 komentar:
Posting Komentar