Membaca tulisan yang ditulis teman rasanya menyenangkan, tapi sayangnya perlahan teman-teman yang dulu rajin menulis sudah semakin berkurang. Aku juga sama saja sebenarnya. Banyak hal yang lebih penting untuk dikerjakan, tidak punya waktu untuk sekadar duduk sambil berpikir, atau alasan-alasan lainnya. Aku terdengar seperti sedang beralasan. Padahal, meluangkan waktu sekitar satu jam tidak susah-susah amat.
Berkali-kali aku ingin kembali kembali rajin menulis, tapi nyatanya itu hanya omongan belaka. Aku terus memarahi diri sendiri kenapa sulit untuk lebih produktif dalam satu hari, tapi sia-sia juga. Ini masalah internal yang sepertinya hanya aku sendiri yang dapat menyelesaikannya. Perihal kemalasan yang semakin subur, maksudku.
Mari lihat apa yang sudah aku kerjakan seharian ini. Aku hanya menghabiskan sebagian besar waktuku untuk mengerjakan kerjaan. Sisa waktu lainnya habis untuk mata lelah, makan, baca-baca sesuatu, dan tidur. Lalu sekarang, mencoba menulis apapun yang sekiranya terbesit di kepala, sebelum aku beranjak tidur.
Ada yang bilang, sebuah kemampuan akan tumpul kalau tidak diasah. Cukup disayangkan jika kemampuan menulisku tumpul suatu hari nanti karena aku yang pemalas dan hidup seperti sloth liar. Jadi, tulisan random ini hanya agar aku menulis sesuatu saja.
Oh, ngomong-ngomong, sebelum menulis, aku menyempatkan makan sate ayam. Bukan pakai nasi, tapi pakai lontong. Aneh. Padahal, kalau di rumah, aku selalu meminta jatah nasi, alih-alih memakan nasi padat lonjong bernama lontong. Tapi, ketika jauh dari rumah, aku malah mencari hal-hal yang biasanya normal di rumah. Ibu suka makan sate ayam pakai lontong.
Sembari makan, aku menonton satu episode anime (tebak saja apa judulnya, dijamin tidak dapat apa-apa). Lihatlah kelakuan manusia yang sambat matanya lelah karena terus menatap layar karena kerjaannya, malah makan sambil nonton. Sungguh, pemalas.
Aku harus tidur sekarang, walaupun jam sembilan lebih sedikit ini termasuk sore untukku yang biasanya. Tapi, mataku butuh kegelapan. Jadi sampai disini saja daily report ala ala, sampai nanti di entah dimana.
0 komentar:
Posting Komentar