Apakah Ini Adil?


                Yang terlihat, belum tentu itu adalah kebenaran.
                Aku pernah mempunyai seorang teman, dan ketika dia melakukan hal yang tidak baik padaku, aku datang padanya, dan berbicara terus terang. Aku tipe orang yang berbicara terus terang, tanpa basa-basi, dan tidak bertele-tele.
                Namun, dia malah membicarakan aku di belakang. Dia bilang, aku adalah orang jahat yang memarahinya habis-habisan, dan aku membikin dia sakit hati. Kemudian, dia berbicara tentang kejelekan yang sebenarnya tidak pernah aku lakukan. Ia menyebarkan berita palsu dan cerita yang berlebihan itu ke seluruh teman-teman.
                Apakah ini adil?
                Ketika dia melakukan kesalahan padaku, aku berbicara terus terang hanya dengannya, dan memberi tahu kalau dia tidak seharusnya begitu. Aku mengingatkan dia, hanya pada dia, dan tidak menceritakannya pada orang lain.
                Namun, dia membicarakan aku di belakang, menyebar berita bohong kepada orang-orang.
                Manusia memang tidak adil, namun Tuhan sungguh maha Adil.
                Jangan pernah berhenti untuk menjadi orang baik, walaupun kamu melakukan kebaikan dengan caramu sendiri, dan beberapa orang tidak mengerti akan hal itu. Jangan pernah membalas keburukan dengan keburukan.
                Ketika kamu melakukan suatu kebaikan, kadang ada saja orang yang tidak mengerti mengenai hal itu. Seperti yang aku lakukan. Mereka tidak melihat ‘berkata jujur’ itu adalah hal yang baik, hanya karena itu menyakitkan.
                Namun, kamu tidak bisa memaksa orang untuk mengerti. Jadi, kenapa tidak kamu saja yang mencoba mengerti? Pahami, hargai mereka, bersikap baik dan hangat. Aku tahu dunia ini semakin penuh sesak dengan orang-orang apatis dan skeptis, namun, jangan tiru mereka.
                Aku akan beri contoh. Ini hanya sebuah skenario.
                Bayangkan, kalian semua adalah orang-orang yang tidak menghormati aku yang berbicara di depan. Namun, ketika kalian berdiri di depan, aku selalu menaruh perhatian pada kalian. Aku menghargai usaha kalian menyiapkan materi dan berlatih sebelumnya. Dan aku tahu, berdiri di sini itu tidak mudah. Kadang kita menjadi gugup, lupa di satu titik, dan gemetar.
                Apakah ini adil?
                Namun, aku tidak peduli. Ketika orang-orang tidak menghargai dengan orang lain, itu masalah mereka. Menjadi tidak bisa menghargai orang lain, adalah sebuah masalah.
                Kembali ke realita.
                Aku tahu kalian semua adalah orang-orang baik. Kalian benar-benar luar biasa karena telah menjadi orang baik di dunia yang apatis dan jahat. Kalian orang-orang hebat. Dan aku bangga pada kalian.
                Ketika kalian dikecewakan oleh orang, diperlakukan buruk oleh orang lain, tolong jangan berhenti menjadi orang baik. Ingat kalimat ini:
                Manusia memang tidak adil, namun Tuhan sungguh maha adil.
                Kebaikanmu akan dibalas oleh Tuhan, lebih baik daripada yang manusia lakukan padamu.

0 komentar:

Posting Komentar