Kadang

Kadang, aku hanya ingin seperti batang pohon itu
Yang diam walaupun angin merontokkan semua daunnya
Kadang, aku hanya ingin seperti gerimis
Yang selalu bisa menyentuhmu saat kau lalai
Dengan tidak berkata apa-apa
Kadang, aku hanya ingin seperti musim semi
Yang bahagia cukup dengan bunga yang mekar

Kadang, aku hanya ingin berandai
Seperti apa aku ingin
Lalu, saat ‘kadang’ ku sudah sampai titik nol
Aku tau satu hal
‘Kadang’ tidak berlaku untukmu

‘Kadang’ tak pernah bergemul hanya untuk merasakan senyummu

0 komentar:

Posting Komentar