Awal

                Saatnya mengatakan selamat tinggal pada tanah kering yang meraung meminta setitik air. Saatnya untuk melambai ke arah sungai-sungai yang rindu akan mengalirnya air disela-sela tubuhnya. Saatnya melepas para ranting pohon tanpa daun yang mendekapnya. Saatnya mengucapkan selamat datang untuk para tetes-tetes air yang terjun di atas tanah bumi pertiwi ini.
                Hujan tanggal 30 Oktober telah hadir.
                Para petani sibuk tersenyum menyambutnya dengan memulai mempersiapkan segenggam benih-benih tumbuhan. Kawanan katak yang sembunyi malu-malu di balik batuan kali mulai muncul dan bernyanyi. Dan para manusia yang di dekap asap, mulai terbebas dari asap yang memeluk badan ringkih mereka yang merindukan dekapan udara segar. Hujan 30 Oktober mengalahkan asap pekat itu.

                Aku sendiri sibuk mengembangkan payung. Payung yang terpojok sendirian di tepi rak sambil termangu menunggu seseorang menggenggam badannya dan mengembangkannya.

0 komentar:

Posting Komentar